
Staf Ahli Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid membantah pihaknya membekukan rute AirAsia dari Surabaya ke Singapura karena alasan bisnis.
Hadi menegaskan pemerintah membekukan karena faktor keselamatan akibat kesalahan jadwal penerbangan. "Berdasarkan keselamatan tidak ada ada masalah bisnis," ujar Hadi di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (6/1/2015).
Hadi mengaku bahwa Kementerian Perhubungan hanya melihat faktor keselamatan dalam industri penerbangan. Karena hal tersebut, menurut Hadi adalah kunci utama dalam mengelola angkutan umum.
"Pandangan aspek keselamatan pelanggaran prosedur tidak boleh dilakukan konteksnya penerbangan," ungkap Hadi.
Hadi menambahkan bahwa semua maskapai harus menurut setiap regulasi yang telah diberikan oleh Kementerian Perhubungan. Karena regulasi yang dibuat pemerintah untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan bahaya.
"Semakin banyak prosedur membahayakan hal-hal keselamatan," papar Hadi.
Hadi menilai bahwa dalam meningkatkan faktor keselamatan penerbangan, setiap maskapai memang harus menambah investasi. Hal tersebut dinilai Hadi tidak terlalu mahal dibandingkan keuntungan yang didapatkan setiap maskapai.
"Secara resmi aturannya baku dan berlaku tidak bisa dikatakan terlalu mahal, tidak ada masalah ketika pengurusan ada biaya tertentu dalam biaya negara bukan pajak," kata Hadi.